alisun blog

Assalamualaikum sahabat, saat mengerjakan emis tentunya kita akan menggunakan beberapa pilihan dalam mengentry siswa baru khusus di Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliah. Jika siswa tersebut berasal dari sekolah umum maka cara yang dipakai adalah isi secara manual di website emis, tetapi jika siswa berasal dari madrasah, dapat kita lakukan dengan cara mengetik nama siswa dalam menu pencarian. Berikut adalah metode dalam mengenty siswa di emis.  A. Metode culik siswa madrasah yg sudah ada di emis : 1. Klik menu siswa pilih cari siswa 2. Masukkan nisn siswa yang akan diculik lalu cari 3. Muncul nama siswa pilih siswa yang sesuai dengan data yang kita miliki 4. Klik detail muncul data lengkap siswa lalu simpan 5. Klik aksi pilih ubah profil siswa masuk NIS, tahun masuk dan nomor absen simpan klik dua kali 6. Atur kelas dan rombel seperti biasa B. Metode sesuai prosedur 1. Hubungi sekolah asal minta mutasi 2. Sampai surat rekomendasi diterima yg memuat NSM dan NPSN sekolah kita Minta ke s

Assalamualaikum sahabat, emis Pendis 2019 baru saja dirilis, sebagai operator madrasah tentunya kita sudah memulai untuk mengerjakannya. Namun, ada hal-hal yang kadang membuat kita bingung. Seperti pada tampilan menu Siswa Aktif seperti pada gambar berikut ini, Nis Lokal, NISN, Nama Lengkap kosong semua, sedangkan tanggal, bulan dan tahun lahir tidak sesuai dengan yang kita isi saat mendaftar siswa baru. Setelah dicari-cari akhirnya admin menemukan kesalahannya. Kesalahan ini karena saat pengisian data Profil siswa baru di laman tambah siswa tidak terisi dengan angka yang benar, kemungkinan hanya diisi dengan tanda seperti ini ( - ) atau yang lainnya, seharusnya dikolom tersebut diisi dengan angka seperti gambar berikut ini, Caranya kembali ke laman utama Siswa aktif dan pilih tanda panah yang ada pada menu AKSI, dan pilih Ubah Profil Siswa, Jika NIS Lokal kosong silahkan diisi, Anak ke -, dan Jumlah Saudara. Slahkan mencoba semoga berhasil

*_::: TOLONG BAWA AKU KE SURGA... ! Oleh : Ustadz Abdullah Zaen Hafidzahullah Ketika mengunjungi seorang teman yang sedang kritis sakitnya, dia menggenggam erat tanganku, lalu menarik ke mukanya, dan membisikkan sesuatu Dalam airmata berlinang dan ucapan yang terbata-bata dia berkata, "Bila kamu tidak melihat aku di surga, tolong tanya kepada Allah di mana aku, tolonglah aku ketika itu..." Dia langsung terisak menangis, lalu aku memeluknya dan meletakkan mukaku di bahunya. Aku pun berbisik,  "Insyaa Allah, insyaa Allah, aku juga mohon kepadamu jika kamu juga tidak melihatku di surga..." Kami pun menangis bersama, entah berapa lama... Ketika saya meninggalkan Rumah Sakit, saya terkenang akan pesan beliau... Sebenarnya pesan itu pernah disampaikan oleh seorang ulama besar, Ibnu Jauzi, yang berkata pada sahabatnya sambil menangis: "Jika kamu tidak menemui aku di surga bersama kamu, maka tolonglah tanya kepada Allah tentang aku: 'Wahai Rabb kami, si fulan sewak

Assalamualaikum sahabat, informasi mengenai dibukanya pendaftaran test CPNS 2019 tak lama lagi akan buka. Namun, sudah siapkan kalian? Nah, Admin mengajak sahabat untuk berlatih mengerjakan soal Computer Assisted Test atau yang sering disebut dengan CAT.  Pusat Pengembangan Sistem Rekrutmen - BKN, telah menyediakan link bagi kalian yang ingin berlatih mengerjakan soal test CAT. Kalian tinggal mengunjungi link berikut ini http://103.8.238.61/simulasi/akun/ , kemudian pilih daftar gratis.  Nah, lumayan-kan gratis alias tanpa bayar sepeserpun. Namun ingat yah, jangan lupa belajar!  Gimana cara daftarnya, yuk perhatikan caranya! Klik Daftar Gratis yanga da dipojok kanan bawah,  selanjutnya Isilah Nama Lengkap, email yang masih aktif, siapkan Password, bukan password email kalian yah, tapi password untuk simulasi test CAT CPNS, Konfirmasi password yang kalian buat tadi, Tempat lahir, terus, tanggal lahirnya jangan lupa, pakai format seperti ini (dd/mm/yyyy contohnya : 12/01/2000) Jenis Kel

Assalamualaikum sahabat, inilah jawaban mengenai masalah linear atau tidaknya ijazah dengan sertifikat guru dan mata pelajaran yang diajarkan. Selama sertifikat pendidik dengan mapel yang diampu sudah linier, tidak perlu lagi memikirkan ijazahnya apa.  Contoh:  > Ijazah PAI > Sertifikat Guru Kelas > Mengajar Guru Kelas = Aman. > Ijazah PAI > Sertifikat Guru PKn > Mengajar PKn di MTs = Aman. > Ijazah Pendidikan Matematika > Sertifikat Guru Olahraga > Mengajar Olahraga = Aman. Yang butuh 'ijazahnya apa' adalah bagi yang sertifikat dengan mapelnya gak linier.  Contoh: Sertifikat Bahasa Inggris > Mengajar Guru Kelas MI (Kalau punya ijazah PDSD/PGMI/Psikologi bisa pindah dan linier sebagai Guru Kelas). Kalau tetap mau kuliah lagi. Malah bagus, kan mau mencari ilmu kok dilarang... Yang penting mikirin ngajar besok pagi.